pic: google Orang tua mana yang tidak merasa bahagia saat menyambut kelahiran putra putri mereka? Apalagi jika sang bayi terlahir dala...
pic: google |
Orang tua mana yang tidak merasa bahagia saat menyambut kelahiran putra putri mereka? Apalagi jika sang bayi terlahir dalam keadaan sehat dan selamat. Namun, kebanyakan bayi yang baru lahir berwarna kuning pada kulit dan matanya. Hal ini membuat para orang tua menjadi khawatir, terutama orang tua baru seperti saya.
Melahirkan anak pertama berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan sehat merupakan suatu anugerah bagi saya. Namun, ada yang sedikit mengganggu dan membuat saya ragu terhadap kesehatan anak saya. Matanya tidak putih jernih, melainkan agak kekuningan. Karena saya tidak pernah tahu soal bayi menguning saat lahir, jadi saya menganggap itu hal yang biasa. Sehingga saya melakukan kegiatan baru saya sebagai seorang ibu seperti biasa tanpa memikirkan warna kuning pada bayi saya. Pun, selama dua hari usia bayi saya, tidak ada yang aneh. Saya tetap memberi susu, dan bayi saya juga tidur dengan lelap. Ia hanya bangun dan menangis saat haus, pipis, dan buang air besar.
Namun ternyata warna kuning tersebut bukanlah hal sepele dan harus segera ditangani. Info itu baru saya ketahui saat tetangga saya berkunjung ke rumah untuk melihat si adek.
"Eh, ini si adek agak kuning ya jidatnya", kata tetangga saya.
Alhasil, kalimat itu membuat saya khawatir dan sedikit panik. Takut juga kalau ada apa-apa dengan kesehatan anak saya.
"Tapi gak apa-apa. Sering-sering disusui dan dijemur. Nanti lama-lama hilang kuningnya. Dulu cucu saya juga begitu. Malah cucu saya yang kedua sampai 10 hari baru hilang kuningnya", lanjut tetangga saya.
Pernyataan si ibu tetangga saya itu sedikit melegakan. Setidaknya saran yang ia berikan berdasarkan pengalamannya langsung saat mengurus cucu. Ternyata kekhawatiran itu tidak hanya saya rasakan, tetapi juga ibu saya. Maklum, ibu saya sudah lebih 20 tahun tidak pernah berurusan dengan bayi. Ibu saya juga tidak pernah menemui kasus seperti ini karena dulu anak-anaknya tidak ada yang kuning saat lahir.
Masih dengan kekhawatiran yang ada, saya terus menyusui bayi saya seperti biasa. Setiap pagi saya juga menjemurnya sekitar 30 menit. Alhamdulillah tidak sampai 10 hari bayi saya sudah tidak kuning lagi. Bola matanya sudah terlihat putih dan bersih. Namun, rasa penasaran dan kekhawatiran yang belum sepenuhnya hilang. Saya pun banyak mencari info tentang bayi kuning saat lahir.
Dari hasil googling di berbagai situs internet, ternyata hal ini tidak hanya terjadi pada bayi saya. Kondisi bayi kuning memang biasa dialami bayi di minggu pertama kelahirannya dan 50% terjadi pada bayi yang baru lahir. Kebanyakan dari kasus bayi kuning saat lahir adalah kasus ringan yang dapat ditangani dengan cepat. Meski demikian, perlu penanganan tepat karena jika terjadi terus-menerus bisa sangat berbahaya.
pic: google |
Yang terjadi pada bayi kuning karena tubuhnya memproduksi bilirubin dalam jumlah berlebih. Jumlah bilirubin berlebih terjadi akibat fungsi hati dan saluran pencernaan yang belum sempurna. Bilirubin sendiri adalah sesuatu yang normal dihasilkan tubuh, merupakan hasil penguraian sel darah merah yang sudah tua, disalurkan melewati hati, usus, dan akan dikeluarkan melalui feses bayi.
Jika pada bayi yang lahir dengan cukup bulan, kasus ini terjadi 3-5 hari setelah bayi lahir, maka pada bayi yang lahir prematur prosesnya lebih lambat. Untuk membantu pemulihannya, susui bayi sesering mungkin agar kelebihan bilirubin dapat segera keluar melalui fesesnya.
Yang perlu diwaspadai apabila bayi menunjukkan gejala lemas, tak mau menyusu, serta suhu tubuh cenderung meningkat. Jika sudah begitu, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
Jadi buat para orang tua baru terutama para ibu, rajinlah menyusui bayi. Air Susu Ibu (ASI) adalah asupan makanan yang paling untuk bayi. Selain itu, perihal menjemur bayi juga baik bagi kesehatan si kecil. Tapi ingat, dijemurnya pada pagi hari karena matahari pagi mengandung vitamin D yang baik bagi kekebalan tubuh.
Jadi buat para orang tua baru terutama para ibu, rajinlah menyusui bayi. Air Susu Ibu (ASI) adalah asupan makanan yang paling untuk bayi. Selain itu, perihal menjemur bayi juga baik bagi kesehatan si kecil. Tapi ingat, dijemurnya pada pagi hari karena matahari pagi mengandung vitamin D yang baik bagi kekebalan tubuh.
Bayi saya yang baru selesai dijemur dan mandi.^^ |
THANK YOU
Semoga tulisan dari seorang ibu satu anak ini bermanfaat. Terima kasih untuk sobat yang sudah berkunjung ke rumah mungil saya. Komentar kalian semangat saya. Kalau ada saran dan masukan jangan segan untuk disampaikan. Dengan senang hati akan ditanggapi. Happy reading guys.^^
Semoga tulisan dari seorang ibu satu anak ini bermanfaat. Terima kasih untuk sobat yang sudah berkunjung ke rumah mungil saya. Komentar kalian semangat saya. Kalau ada saran dan masukan jangan segan untuk disampaikan. Dengan senang hati akan ditanggapi. Happy reading guys.^^
COMMENTS